π‘½π’‚π’Œπ’”π’Šπ’π’‚π’”π’Š

  VAKSINASI

                                                Pentingnya Vaksin Pada Ternak Unggas - PETANI

Pada pemeliharaan ayam broiler pencegahan penyakit dilakukan dengan melalui vaksinasi. Perlu digaris bawahi, vaksinasi dilakukan untuk pencegahan bukan untuk pengobatan. Jadi, vaksin diberikan pada ayam yang sehat, ayam yang sudah sakit tidak bisa disembuhkan dengan vaksinasi.

Vaksin pada ayam broiler minimal dilakukan dua kali selama pemeliharaan, yaitu vaksin ND B1 dan ND Lasotta. Namun, lebih baik lagi jika diberikan tambahan vaksin Gumboro. Pemberian vaksin dilakukan dengan beberapa cara, yang paling umum melalui air minum dan tetes mata atau hidung. 

Pemberian vaksin sebaiknya dilakukan tepat waktu, dosis, dan jenisnya. Beberapa jenis vaksin yaitu sebagai berikut :

1. Vaksin ND B1

Vaksin ini diberikan untuk mencegah penularan virus yang menyebabkan penyakit Newcastle Disease atau biasa disebut tetelo. Vaksin ND B1 merupakan vaksinasi pertama yang dilakukan dalam pemeliharaan ayam broiler yang diberikan saat DOC berumur 4 hari. Cara pemberian vaksinasi ND B1 lebih efektif melalui tetes mata yang lebih mudah dilakukan karena ayam masih berukuran kecil.

2. Vaksin Gumboro 

Sesuai namanya, vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penyakit gumboro. Vaksinasi Gumboro dilakukan saat ayam berumur 12 hari. Jenis vaksin yang digunakan adalah jenis Cevac IBDL (Infectious Bursal Disease Lifevirus). Metode atau cara pemberian vaksinasi ini efektif dilakukan melalui air minum dan pelarut medimilk karena ayam sudah cukup besar. Sebelum diberikan vaksin, ayam terlebih dahulu dipuasakan selama 1-2 jam agar vaksin dalam air minum bisa habis tak bersisa dan efek vaksin maksimal.

3. Vaksin ND Lasota

Vaksin ND Lasota diberikan untuk mencegah penyakit Newcastle Disease (ND) atau tetelo sama seperti Vaksin ND B1. Vaksinasi Lasota dilakukan pada ayam yang berumur 21 hari. Metode pemberian vaksinasi ini dengan melalui air minum atau pelarut medimilk. Sama seperti vaksinasi Gumboro, sebelum divaksinasi ayam terlebih dahulu dipuasakan selama 1-2 jam. Vaksin harus segera terkonsumsi dan habis tak bersisa.





                                                 DAFTAR PUSTAKA 


Fadillah, R. 2007. Sukses Beternak Ayam Broiler. PT. Agromedia Pustaka: Cianjur. 

Kartasudjana, R dan Edjeng, S. 2006. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya: Jakarta

Rasyaf, M. 2008. Panduan Terhadap Ternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya: Jakarta.

Suprijatna, E., Umiyati, A., Ruhyat, K. 2006. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar swadaya: Jakarta. 

Comments